Cari Judul di Blog Ini/dari Web

Selasa, 31 Januari 2012

Game Anime Smash Duo

Zkiba Zaisin


Membaca

Zkiba Zaisin

SMT3


Zkiba Zaisin...
Bahasa Inggris...

Assalamualaikum.wr.wb ...

Good morning friends, good morning mom also ...
How are my friends ... good?  So well with me that is currently in good health ...

Maybe my friends already know me, like my name, my attitude and behavior, because it was every hour lecture and outside our hours of lecture each other face to face. However, to fulfill a requirement in the form of lectures or a duty of the mother Rahma Wardani, S. Pd then today I re-introduce myself and explain a little about my life.

Well, may I present my name Akhmad Zainuddin,
My hobby is to playing, and to make the picture, like drawing anything
I like to eat breat and to drink a milk…
26 september births in 1991,
So this month I will birthday, but sorry I can not hold his show because of cost issues, habits and so on.
Now I am 19 years old, my sixth child of six brothers.
3 sisters namely (Salmiah, Siti Aisah, and Arbayah) then 2 brothers are (Kusairi Ahmad, and Abdul Zailani) which is already late Zailani Abdul in 2001 ago.
My father named Johansyah, and my mother named Salamah, which are both just graduated from elementary school.
My parents work, as a farmer garden, and my mother as a homemaker.

I used to go to school in a named SDN ELEMENTARY SCHOOL NORTH BAHARU 2 Kotabaru about 7 years, because it is less intelligent than others, so I've left behind one year in elementary school.
Then I went by the name of HIGH SCHOOL FIRST SMP Negri 2 Kotabaru, I go through fuber there. Having good friends who also have a friend who sometimes behave badly, often a problem when I receive along with these friends.
Then I went by the name of HIGH SCHOOL THE GARUDA Kotabaru high school, in this as I get a lot of interesting experiences. The school is not far from my house, so I went to school on foot. The teachers always give the best support to us so that we can be successful in demanding science.
Currently I go through education in STKIP PARIS BARANTAI Kotabaru. Courses here are difficult, the entry just have to go through a long process. I am happy to go to college on this campus with you, meet with good friends, ladies and professors that I respect. This educational period I spent with a smile, I live with a serious and full of patience, so until the day I can definitely be successful with my life partner who desire ...
Currently I just wanted to concentrate to go through years of schooling, because it is a trustee of the trust my parents to live with great seriousness of the school term ...

I Akhmad Zainuddin
I STUDENTS ...

So and Thank you mother, thank you my friends ...
Sumasalamualaikum.wr.wb ...

Artinya :

Assalamualaikum.wr.wb…

Selamat pagi teman-teman, selamat pagi juga ibu…

Apa kabar teman-teman… baik? Begitu juga dengan saya yang saat ini dalam keadaan sehat wal’afiat…

Mungkin teman-teman sudah mengenal saya, seperti nama saya, sikap dan perilaku saya, karena sudah setiap jam kuliah maupun di luar jam kuliah kita saling tatap muka. Namun untuk memenuhi salah satu persyaratan perkuliahan atau berupa tugas dari ibu RAHMA WARDANI, S.Pd maka pada hari ini saya kembali memperkenalkan diri serta menerangkan sedikit mengenai kehidupan saya.

Baiklah, perkenalkan nama saya Akhmad Zainuddin,
Kelahiran 26 september tahun 1991,

Jadi di bulan ini saya akan berulang tahun, tapi maaf saya tidak bisa melangsungkan acaranya karena masalah biaya, kebiasaan dan sebagainya.

Sekarang umur saya 19 tahun, saya anak ke enam dari 6 bersaudara.
3 saudara perempuan yaitu (Salmiah, Siti Aisah, dan Arbayah) kemudian 2 saudara laki-laki yaitu (Ahmad Kusairi, dan Abdul Zailani) yang mana Abdul Zailani ini sudah Almarhum di tahun 2001 silam.

Ayah saya bernama Johansyah, dan ibu saya bernama Salamah, yang mana keduanya hanya lulusan SD.
Pekerjaan orang tua saya, sebagai seorang petani kebun, dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga.

Saya dulu bersekolah di SEKOLAH DASAR yang bernama SDN BAHARU UTARA 2 KOTABARU sekitar 7 tahun, karena memang kurang pintar dari yang lain sehingga saya pernah tertinggal satu tahun di SD.

Selanjutnya saya bersekolah di SEKOLAH MENENGAH PERTAMA yang bernama SMP NEGRI 2 KOTABARU, saya melalui masa fuber di sana. Memiliki teman yang baik-baik kadang juga ada teman yang berperilaku buruk, sering aku menerima masalah saat bergaul dengan teman-teman ini.

Kemudian saya bersekolah di SEKOLAH MENENGAH ATAS yang bernama SMA GARUDA KOTABARU, di seolah ini aku banyak memperoleh pengalaman yang menarik. Sekolah ini tidak jauh dari rumah saya, jadi saya berangkat sekolah bisa dengan berjalan kaki. Para guru selalu memberikan dukungan terbaik kepada kami agar kami bisa menjadi orang yang berhasil dalam menuntut ilmu pengetahuan.

Saat ini saya melalui masa pendidikan di STKIP PARIS BARANTAI KOTABARU. Kuliah di sini memang sulit, masuknya saja harus melalui proses yang panjang. Saya senang bisa kuliah di kampus ini bersama kalian, berjumpa dengan teman-teman yang baik, bapak-ibu dosen yang sangat saya hormati. Masa pendidikan ini saya lalui dengan senyuman, saya jalani dengan serius dan penuh kesabaran, hingga nanti saya pasti bisa menjadi orang yang sukses bersama pendamping hidup yang saya idam-idamkan…

Saat ini saya hanya ingin konsentrasi untuk melalui masa pendidikan, karena ini merupakan amanah dari kepercayaan orang tua saya untuk menjalani masa kuliah dengan penuh keseriusan…

Saya Akhmad Zainuddin
Saya MAHASISWA…

Sekian dan trimakasih ibu, terimakasih teman-teman…
Sumasalamualaikum.wr.wb…


 Zkiba Zaisin...

Membaca...


Tata Bahasa Baku

Zkiba Zaisin

SMT2


Share...

 
Bahasa Indonesia
 
Sebagai bahasa Nasional & Negara

NASIONAL
1. Sbg Lambang Kebanggaan Kebangsaan
2. Sbg Nilai-nilai Sosial Budaya
3. Sbg Lambang Identitas Nasional
4. Sbg Alat Penghubung Antar Warga

NEGARA
1. Sbg Pembangun Kebudayaan
2. Sbg Alat Pemersatu Bangsa
3. Sbg Alat Pembelajaran Bahasa Indonesia

Bahasa Nasional dan Bahasa Negara

Bahasa Nasional :

1. Sebagai kebanggaan nasional,
2. Sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya,
3. Sebagai alat penghubung antar budaya antar daerah.

Bahasa Negara / resmi :

1. Sebagai bahasa resmi Negara,
2. Sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan,
3. Sebagai bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional,
4. Untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan,
5. Sebagai bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.



KATERGORI KATA (kelas kata)

1. Verba (kata kerja),
2. Nomina (kata benda),
3. Adjektifa (kata sifat),
4. Adverbia (kata keterangan),
5. Numeralia (kata bilangan).
6. Kata Tugas : P K P I A
                a. Preposisi                         => Kata Depan
                b. Konjungsi                        => Kata Sambung
                c. Partikel                            => Kata Penegas
                d. Interjeksi                         => Kata Seru
                e. Artikula                            => Kata Tugas


Klasifikasi (Kata Tugas),

sebagai berikut :

a. Preposisi :

Preposisi atau Kata Depan adalah kata yg Merangkai atau bagian kalimat dan biasanya Diikuti oleh Nomina atau Pronomina.

Kata-kata :
1. di,                                      6. mem,
2. ke,                                     7. bagi,
3. dari,                                   8. karena,
4. selama,                              9. bersama.
5. sepanjang,

b. Konjungsi / Konjungtor :

Konjungsi atau Kata Sambung adalah kata atau ungkapan yg menghubungkan dan satuan bahasa yg sederajat. Kata dgn kata, Frasa dgn frasa, Klausa dgn klausa serta Kalimat dgn kalimat.

Kata-kata :
1. dan,                                    5. sedangkan
2. atau,                                   6. sudah,
3. serta,                                 7. ketika.
4. tetapi,

c. Partikel :

Kata yg mengikuti sebagai Penegas.

Kata-kata :
1. -kah,
2. -lah,
3. -tah,
4. -pun.

d. Interjeksi :

Disebut dengan Kata Seru.

Kata-kata :
1. mari,
2. astaga,
3. amboi,
4. asyik,
5. aduhai,
6. wow.

e. Artikula :

Disebut dengan Kata Tugas.

Kata-kata :
1. sang,
2. sri,
3. hang,
4. para,
5. si,
6. sing.


Unsur-unsur kalimat meliputi : FUNGSI KALIMAT

1. Subjek
2. Predikat
3. Objek
4. Pelengkap
5. Keterangan

sebagai berikut :

1. Subjek :

a. Jawaban atas Pertanyaan siapa?

b. Disertai kata Itu

c. Didahului kata Bahwa

d. Tidak didahului Preposisi

2. Predikat :

a. Jawaban atas Pertanyaan Bagaimana ?

b. Kata Adalah atau ialah

c. Dapat diingkarkan


3. Objek :

a. Berada langsung di Belakang Predikat

b. Berada di Awal kalimat pada kalimat Pasif

c. Tidak didahului Preposisi


4. Pelengkap :

a. Berada di Belakang Predikat atau Objek

b. Tidak didahului Preposisi


5. Keterangan :

a. Keterangan yaitu hal yg menerangkankeberadaan.

b. Keterangan dlm kalimat tidak wajib.



Jenis Kata Keterangan 9 Buah.

 a. Ket. Tempat
 b. Ket. Waktu
 c. Ket. Alat
 d. Ket. Tujuan
 e. Ket. Cara
 f. Ket. Penyerta
 g. Ket. Perbandingan / Kemiripan
 h. Ket. Sebab
 i. Ket. Kesalingan



a. Keterangan Tempat :

Kata-kata :
1. di kelas,                                 5. di sana,
2. sepanjang jalan,                     6. di situ,
3. di kebun,                               7. dalam rumah,
4. sekeliling kota,


b. Keterangan Waktu :

Kata-kata :
1. sekarang,                        6. tahun depan,
2. kemarin sore,                  7. selama,
3. minggu lalu,                     8. sebelum,
4. besok,                             9. sesudah.
5. setiap hari,


c. Keterangan Alat :

Kata-kata :
1. dengan linggis,
2. dengan gunting,
3. tanpa bantuan mereka.


d. Keterangan Tujuan :

Kata-kata :
1. demi,
2. bagi,
3. guna,
4. agar,
5. untuk,
6. buat.


e. Keterangan Cara :

Kata-kata :
1. seenaknya,
2. semaunya,
3. secepatnya,
4. sepenuhnya,
5. secara.


f. Keterangan Penyerta :

Kata-kata :
1. Bersama,
2. Serta,
3. dengan.


g. Keterangan Perbandingan / Kemiripan :

Kata-kata :
1. laksana,
2. seperti,
3. bagai.


h. Keterangan Sebab :

Kata-kata :
1. karena,
2. sebab,
3. akibat.


i. Keterangan Kesalingan :

Kata-kata :
1. satu sama lain,
2. saling.




KATEGORI KATA
(Kelas Kata)
1. VERBA
kata kerja.

Kelas kata yang  menyatakan suatu tindakan / pengertian dinamis.

Ciri-ciri : Verba,
1.            Berfungsi Utama sbg Predikat
2.            Bermakna Dasar PerbuatanProses“Keadaan” yg bukan sifat.
3.            Khusus verba yg keadaan tidak dapat" diberi Prefiks (ter-) yg bermakna “Paling”.

1. Menempati fungsi predikat dlm kalimat :
                => Aku membaca buku.

2. Dapat didahului kata keterangan :
                => Aku akan pergi.

3. Dapat didahului kata ingkar :
                => Dia tidak datang.


(((Judul baru……………!!!)))

A.1. Perilaku Semantik (makna kalimat) Verba :

ada 3 pembagian :

1. Perbuatan
2. Proses
3. Keadaan

sebagai berikut :


1. Verba Perbuatan :
Verba yg mangandung makna inheren (makna dalam) perbuatan (aksi).

dapat dikenali dari 2 ciri :

a. Menjadi jawaban dari pertanyaan
=> Saya sedang membaca buku.

b. Sebagai pembentuk kalimat perintah
=>Tolong ambilkan buku itu.

2. Verba Proses :
Verba yg mengandung makna inheren.

dapat dikenali melalui 2 indikator :

a. Digunakan untuk menjawab pertanyaan
=> (Padi di sawah Pak Arman telah menguning).

b. Mengisyaratkan adanya perubahan dari satu ke keadaan lain
=> (Air di sawah mulai mengering).

3. Verba Keadaan :
Mengisyaratkan acuan berada dalam situasi tertentu

=> (Saya melihat peristiwa tabrakan dua mobil Kijang itu).



A.2. Perilaku Sintaksis (tata kalimat)
Verba
 :
Berkaitan erat dgn ketransitifan verba.

Verba Mendekat :

=> mengharuskan subjek sbg pelaku.
1. Adanya Nominal berdiri di belakang Verba yg berfungsi sbg Objek dlm kalimat Aktif.

2. Kemungkinan Objek berfungsi sbg Subjek dlm Kalimat Pasif.


A. Verba Transitif : adalah…!!!

Verba yg memerlukan Nomina dlm kalimat Aktif.

Kata kerja yg membutuhkan kehadiran Objek dlm kalimat.

Contoh :               => Pemerintah (s) akan memberlakukan (Verba Transitif) peraturan itu 
                                              (Nomina) segera.

                              => Sekarang orang (s) sukar mencari (Verba Transitif) pekerjaan (Nomina).

 ada 3 pembagian : sebagai berikut :

1. Verba Ekstransitif :

Verba yg diikuti oleh satu objek.

Contoh : Saya sedang mencari pekerjaan
- dari menulis surat.

Kata-kata :
1. Membawa                                  “Bawa”
2. Membuktikan                              “Bukti”
3. Memperbaiki                              “Perbaiki”
4. Mempermainkan                        “Permainkan”
5. Membelanjakan                          “Belanjakan”

2. Verba Dwitransitif :

Verba yg dlm kalimat Aktif diikuti oleh 2 Nomina yg satu sbg Objek dan yg satu lagi sbg Pelengkap.

Kata kerja yg mempunyai dua Nomina, yg satu sbg Objek dan yg satu lagi sbg Pelengkap.

Contoh :
Ibu sedang membelikan adik baju baru.
  S                     P          O       >>(Pelengkap)
Saya membawakan satu buku.    S           P                   O


Kata-kata :
1. Membawakan              “Bawakan”
2. Membelikan                 “Belikan”
3. Mengambilkan             “Ambilkan”
4. Mencarikan                 “Carikan”

3. Verba Semi Transitif :

Kata kerja yg Objeknya boleh ada boleh tidak.

Contoh :
Yuni sedang memasak udang /

Yuni sedang memasak.

Kata-kata :
1. Makan
2. Menulis
3. Membaca


B. Verba Tak Transitif : adalah…!!!

Nomina tidak berfungsi sbg Subjek dlm Kalimat Aktif.

Contoh :               =>Kami harus bekerja keras dlm membangun Negara.

Dengan Pelengkap :

ada 3 pembagian, sebagai berikut :

1. Verba Tak Transitif Berpelengkap Wajib :

Kata-kata :
a. Bertatapan
b. Berkata
c. Kejatuhan
d. Kehilangan
e. Berpesan (bahwa)

2. Verba Tak Transitif Tak Berpelengkap :

Kata-kata :
a. Berdiri
b. Menghijau
c. Berlari
d. Tenggelam
e. Pergi

3. Verba Tak Transitif Mana Suka :

Kata-kata :
a. Bertatap
b. Berharga
c. Berhenti
d. Berpakaian
e. Ketahuan

Verba Berpreposisi :

Verba Tak Transitif yg selalu diikuti oleh preposisi tertentu.

Contoh : Saya sering berbicara dlm hal itu.

Kata-kata :
a. Terdiri atas
b. Menyesal akan
c. Sesuai dgn
d. Sejalan dgn
e. Serupa dgn
f. Berlawanan dgn

Kata-kata Verba Berpreposisi yg hampir sama dgn Verba Transitif.
(Maksudnya sama-sama membutuhkan Objek).

a. Berbicara tentang                       = Membicarakan
b. Cinta pada                                  = Mencintai
c. Suka akan                                   = Menyukai
d. Tahu akan                                   = Mengetahui

                Orang sering menggunakan Verba Tak Transitif tetapi masih mempertahankan Preposisinya.

                Dlm bahasa yg tidak baku orang sering menghilangkan Preposisi dlm Verba Tak Transitif.

Verba dari Segi Bentuknya :

Meliputi :
1. Afiks
2. Infiks
3. Sufiks
4. Simulfiks

ada 2 :

1. Verba Asal2. Verba Turunan.

sebagai Berikut :

1. Verba Asal :

Verba yg dapat berdiri sendiri dlm satuan Sintaksis (tata kalimat).

Transposisi => Penurunan atau pengalihan kata dasar.

Kata-kata :
a. Bangun
b. Duduk
c. Naik
d. Cinta
e. Cangkul

2. Verba Turunan :

Verba yg harus memakai Afiks (awalan) dlm satuan Sintaksis (tata kalimat).

Kata-kata : Transposisi:
Dasar                                 Verba Turunan
-Telepon                              -telepon
(nomina)                             (verba)

Contoh Verba Turunan Pengafiksan :
Dasar                                    Verba Turunan
-Beli                                       -Membeli


Pengertian :

Verba yg dibentuk melalui :

1. Transposisi,
2. Pengafiksan,
3. Reduplikasi, atau
4. Kemajemukan.

Sebagai berikut :


1. Transposisi :
                Proses penurunan kata yg memperlihatkan peralihan suatu kata dari kategori Sintaksis ke kategori Sintaksis yg lain tanpa mengubah bentuknya.

2. Pengafiksan :
                Memberi imbuhan yg mana bisa digabung dgn kata yg ingin diberi imbuhan.

Contoh :
(Dasar) (Transposisi)
Beli                        => Membeli
Darat                     => Mendarat

3. Reduplikasi :
                Pengulangan Kata
Contoh :
Lari                         => Lari-lari
Makan                     => Makan-makan

4. Kemajemukan :
                Banyak Tanpa tanda baca
Contoh :                              Verba Turunan
Jual, Beli.                             => Jual beli
JatuhBangun.                     => Jatuh bangun

Penulisan Reduplikasi ada di kata Verba Majemuk


Kata-kata :
Memperjual belikan.


4.A.1. Verba Majemuk :

Verba yg terbentuk melalui proses penggabungan suatu kata dgn kata lain.

Ada 3 :

1. Verba Majemuk Dasar
2. Verba Majemuk Berafiks
3. Verba Majemuk Berulang

sebagai berikut :

1. Verba Majemuk Dasar :

                Tidak berafiks dan tidak menggabung komponen berulang (tidak berulang) serta dapat berdiri sendiri dlm sebuah kalimat.

Contoh :
a. Mabuk laut
b. Gegar otak
c. Terjun payung
d. Tatap muka
e. Bunuh diri


2. Verba Majemuk Berafiks :

                Mengandung Afiksasi tertentu.

Contoh : “SEBAR LUAS” & “IKUT SERTA”
a. Mereka menyebarluaskan berita itu ke seluruh desa.
b. Mengikutsertakan

Majemuk berafiks 
ada 2 :
sebagai berikut :

B.1. Majemuk Bebas :
Dapat berdiri sendiri.

a. Melipat gandakan                                      => Lipat Ganda.
b. Membalas budi                                          => Balas Budi.
c. Membagi rata                                            => Bagi Rata.


B.2. Majemuk Terikat :
Tidak dapat berdiri sendiri tanpa Afiksasi.

a. Beriba hati
b. Berkembang biak
c. Bertutur sapa

“Ada juga Komponen yg Sudah Berafiks lebih dahulu”

Contoh :
a. Kehilangan pikiran
b. Haus kehausan

3. Verba Majemuk Berulang :

                Reduplikasi yg Kemajemukannya bertingkat dan dapat direduplikasikan pula.

Contoh :
a. Naik Pangkat => Naik-naik Pangkat
b. Goyang Kaki => Goyang-goyang kaki



KATEGORI KATA
(Kelas Kata)
2. Nomina
kata benda.

Mengacu kepada manusiabinatang, benda, konsep atau pengertian.

Ciri-ciri : Nomina,
1.            Dalam Kalimat yg Predikatnya brupa kata kerja.
2.            Kata Benda tidak dapat diungkapkan dengan kata Tidak.
3.            Dapat Menduduki Fungsi Kalimat sbg SubjekObjek,
               dan Pelelngkap.

Nomina dari segi bentuknya :

ada 2 :

1. Nomina Dasar :

a. Nomina Dasar Umum (batu, malam, pisau, hukum, daun).

b. Nomina Dasar Khusus (bawuk, atas, bawah, dalam)

2. Nomina Turunan :

Dibentuk berdasarkan Afiksasi, Pengulangan, Pemajemukan.
C.1.
1. Afiksasi (ke-)                               2. Afiksasi (pe-)
a. Ketua                                              a. Pengembala
b. Kekasih                                           b. Penyanyi
c. Kelelawar                                        c. Pembeli
d. Kerangka                                        d. Pengetes
e. Kepiting                                          e. Pengirim

3. Afiksasi (peng-an)                      4. Afiksasi (per-an)
a. Pengangguran                              a. Perpisahan
b. Pengabdian                                   b. Pergaulan
c. Pengaturan                                   c. Perjalanan
                                                         d. Pertemuan

5. Afiksasi (ke-an)
a. Kedatangan
b. Kemanusiaan
c. Kematian


C.2.
Pengulangan
 Nomina Turunan :
1. peng. Utuh (Buku-buku)

2. peng. Saling Suara (Sayur-mayurWarna-warniCorat-coret).

3. peng. Sebagian (Jaksa-jaksa tinggiSurat-surat kabarBuku-buku baru).

4. peng. Disertai Pengafiksan (Bangunan-bangunanMainan-mainan).



Nomina Majemuk

Nomina Majemuk : Morfologis = (Makna Kata)




1. Nomina Majemuk Dasar
=> Suami – Istri,
=> Anak – Cucu.
Kata Majemuknya Berupa Kata Dasar
Nomina yg Komponennya terdiri dari KATA DASAR.

2. Nomina Majemuk Berafiks
=> Sekolah menengah
=> Orang terpelajar
Komponen salah satu katanya Berafiks

3. Nomina Majemuk di dlm Bentuk Bebas & Terikat
=> Nomina Majemuk Bebas : “Hipertensi, Inprastruktur, Kooperasi, Reboisasi”.
=> Nomina Majemuk Terikat : “Pasca Sarjana / SII, Pasca Panen”.



Nomina Majemuk Setara dan Bertingkat

Nomina Berdasarkan Komponennya terbentuk menjadi 2 bagian :

1. Nomina Majemuk Setara / Nomina yg kedua komponennya memiliki kedudukan yg sama.
Contoh : sama pada “Majemuk Dasar” => Suami – Istri.

2. Nomina Majemuk Bertingkat / Nomina yg salah satu komponennya berfungsi sebagai Induk, sedangkan yg lainnya berfungsi sebagai Pewatas (pembatas).
Contoh :
a.     Lomba lari
b.     Peran serta
c.      Unjuk rasa
d.     Pedagang eceran
e.     Orang terpelajar


(Kelas Kata)

3. ADJEKTIVA : Kata Sifat / Keadaan.
Memberikan keterangan yg lebih khusus, tentang sesuatu yg dinyatakan oleh nomina dlm kalimat.

Dapat berfungsi sebagai Predikat, dan Adverbia dlm kalimat dapat mengacu pada suatu keadaan.

Contoh : Mabuk, Sakit, Basah, dsb.

Misal Kalimat :

=> “Agaknya dia sudah mabuk”,
=> “Orang itu sakit dan tidak tertolong lagi”,
=> “Bajunya basah kena hujan”.

(Kelas Kata)

4. ADVERBIA : Kata Keterangan.
Kata yg menerangkan unsur kalimat yg berfungsi sebagai Predikat baik berkategori Verba, Adjektiva, maupun Nomina.

Keterangan => Hal yg menerangkan keberadaan keterangan dlm kalimat.

a. Tempat
b. Waktu
c. Alat
d. Tujuan
e. Cara
f. Penyerta
g. Pembanding
h. Sebab
i. Kesalingan


Andi senantiasa mengantuk dlm mengikuti perkuliahan.

Adverbia dari segi bentuknya terbagi menjadi 2 jenis :

1. Adverbia Monomorfemis
Adverbia Monomorfemis adalah Adverbia yg hanya terdiri dari atas satu kata dasar spt: 15 kata di bawah ini…
a.     Sangat
b.     Hanya
c.      Baru
d.     Bukan
e.     Selalu
f.       Telah
g.     Tidak
h.     Senantiasa
i.        Tentu
j.       Saja
k.     Segera
l.        Paling
m.  Sedang
n.     Lebih
o.     hampir.

2. Adverbia Polimorfemis
Adverbia Polimorfemis adalah adverbial yg dibentuk melalui proses afiksasi dan atau reduplikasi. Karena dibentuk melalui proses afiksasi dan atau reduplikasi, Adverbia Polimorfemis lebih tepat disebut adverbial. Bentuk Polimorfemis yg merupakan Adverbial itu diperoleh melalui 5 cara :


1. Dengan Mengulang Kata Dasar :
Diam-diam,              Lekas-lekas, 
Pelan-pelan,                        Tinggi-tinggi.

2. Dengan Mengulang Kata Dasar & Menambahkan Sufiks –an :
Habis-habisan,                    Mati-matian,
Kecil-kecilan,                       Gila-gilaan.

3. Dengan Mengulang Kata Dasar & Menambahkan Gabungan Afiks Se-nya:
Setinggi-tingginya,
Sekuat-kuatnya.

4. Dengan Menambahkan Gabungan Afiks Se- -nya pada dasar :
Sebaiknya,
Sebenarnya.



A. Klausa = (Tanpa Tanda baca dan Tata cara Penulisan) dari cara Membacanya, Nada, Bunyi ketika Pengucapannya.
B. Kalimat = Saat ada tanda titik maka pengucapannya berhenti.
C. Frase = Gabungan kata Dramatikal yg terkecil.



Ragam => Teorinya, missal ragam bahasa, ragam tulis.
Variasi => Pengucapan / Dialeg.


Kualitas
Jadwal
kwitansi





Beberapa kalimat dari kelas kata;


A.    Verba (kata kerja) => dengan preposisi; me-, dan ber-. Sebagai predikat.

Ayah   mengikat   tali   di pagar rumah.
          S             P            O                  Kt
Ibu   memasak   ikan   di dapur.
  S             P             O            Kt
Budi   memanjat   Pohon Rambutan   di kebun.
         S               P                          O                        Kt
Musa   bermain   sepeda   di taman.
          S              P               O               Kt
Ani   menyirami   Bunga Melati   di pekarangan rumahnya.
        S              P                       O                                    Kt



B.    Nomina (kata benda) => objek sebagai benda (nomina).

Dokter Raju   sedang memeriksa   para pasiennya.
          S                               P                                 O
Adik   mencuri   rokok ayah.
         S             P                   O
Ibu   membeli   buah-buahan   kemarin sore.
  S            P                       O                        Kw
Pencuri itu   mencuri   barang-barang elektronik   di rumah Reza.
         S                    P                                 O                                     Kt
Paman   memberi makan   anak-anak ayam   di kandang samping rumahnya.
     S                     P                              O                                          Kt




C.     Adjektifa (kata sifat/keadaan)

Stevan bertubuh tinggi dan berkulit putih pucat.
Rifan sudah terlihat jauh sekali dari pandanganku.
Bangunan mewah itu berdiri kokoh dan kuat.
Orang kaya di samping rumahku hampir semuanya sombong dan pelit.
Pacarku berwajah indah serta terlihat sangat cantik.



D.    Adverbia (kata keterangan)

Doni bermain bola di tengah lapangan yang berumput lebat.
   S           P           O                                        Kt
Bayu menegur temannya di taman, yang terlihat sedang tersenyum padanya.
    S          P                O              Kt
Raihan memotong kertas dengan gunting berukuran besar.
    S                  P             O                              K.alat
Zaini melunasi uang registrasi setahun yang lalu.
    S          P                      O                            Kw
Suli berjanji membeli lukisan seminggu lagi.
   S                P                      O                  Kw