Zkiba Zaisin
SMT1
Share...
Pengarang dalam hal
Berkarya biasanya terdesak memasuki alam bawah sadarnya. Kadang-kadang muncul pengetahuan yang larut dan tercampur dengan yang lain.
Secara zaman, puisi dapat dibedakan menjadi :
1. Puisi Lama
2. Puisi Baru
3. Puisi Modern
A. SASTRA IMAJINATIF
SMT1
Teori Sejarah Sastra...
Sumpah pemuda (1928)
Pengarang dalam hal
( GAMBARAN LATAR TEMPAT )
Keadaan sekitar karena =
Pengarang cenderung menceritakan kehidupannya sehari-hari.
Karya Sastra merupakan DOKUMEN SOSIAL.
CERPEN
Perkenalan
Konflik / pertikaian
Ide
Fisik
Fisikis
Penyelesaian.
INTERPRETASI => menjiwai
Di dalam berkarya >>>
Latar Belakang Psikologis < kejiwaan > SASTRAWAN
Organ Biologis>akal>jiwa. (ORAKJI)
Ketiga Perilaku ini disebut => KEPRIBADIAN
Unsur-unsur kpribadian
Pengetahuan, perasaan, dan dorongan naluri. (PENGPERDOR)
Aktifitas manusia mencakup
- perhatian,
- pengamatan,
- tanggapan,
- fantasi,
- ingatan,
- pikiran,
- perasaan, dan
- motif-motif.
DI ATAS ITULAH YANG DISEBUT DENGAN
((( INDIVIDUAL SASTRAWAN )))
KEPRIBADIAN
Pengetahuan adalah unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar. Secara nyata terkandung dalam otaknya. Pengetahuan terdiri atas persepsi, apersepsi, pengamatan, konsep, dan fantasi. Banyak pengetahuan seseorang karena,
Persepsi => Gambaran
Apersepsi => Bayangan
Berkarya biasanya terdesak memasuki alam bawah sadarnya. Kadang-kadang muncul pengetahuan yang larut dan tercampur dengan yang lain.
Berkaitan dengan “JUNG” menciptakan Tipologi, Psikologi, membagi kepribadian atas empat Tipe
Pikiran
Prasaan
Intuisi
Sensasi
Dua kategori
EXTROPERT dan INTROVERT
EXTROVERT : (anti tipe) mengarang dengan imajinasi / membayangkan saja. Bertentangan dengan hal kepribadiannya.
Misalkan seorang yang tinggal di perbukitan mengarang tentang lautan.
Tidak langsung terjun ke tempat yang dikaryakan.
INTROVERT : (tipe asli) mengarang secara langsung.
Mengarang secara langsung ke tempat yang dijadikan karya / karangan.
Sastrawan Perajin & Sastrawan Kesurupan
Perajin : Ciri => Penuh dengan
- keterampilan,
- terlatih,
- bekerja serius,dan
- penuh dengan tanggung jawab (dalam kegiatan formal)
Kesurupan : Ciri =>
- Konsentrasi,
- emosi,
- menulis secara spontanitas (muncul dari bakat dirinya sendiri).
Novelis => anak yang ingin menirukan apa yang ia lihat.
Contoh : Tokoh di televisi
Perasaan :
1. Suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif dan keadaan negatif.
2. Dapat menimbulkan kehendak atau keadaan untuk mendapatkan suatukenikmatan (positif).
3. Kehendak yang keras disebut dengan keinginan, suatu keinginan yang besar disebut dengan emosi (perasaan).
Keberhasilan Sastrawan
KOMPENSASI
Kegelisahan, sebagai tema untuk lebih sukses.
Karya sastrawan berfungsi untuk meningkatkan dorongan-dorongan sastrawan .
Berkarya untuk :
• Mempertahankan hidup
• Mencari makan
• Meniru tingkah laku sesama
• Mendorong perwujudan
• Mendorong per-Tuhanan.
Latar belakang kebahasaan dan kesastraan
Bahasa > Budaya
V
Fungsi
V
- Interaksi
- Transaksional
Bahasa
• Masyarakat dianggap refleksi dari keseluruhan budaya mesyarakat
• Merupakan salah satu unsur kebudayaan
• Kondisi dari kebudayaan
Bukti manusia mengenal budaya melalui bahasa
• Bagian kebudayaan ( materi pembentuk kebudayaan )
PUISI : Karya sastra yang memakai makna konotasi (tidak sebenarnya)
Mengkaji puisi
(unsur-unsur puisi) (TEMPERNAMAAMLA)
- Unsur intrinsif
- unsur ekstrinsif
Tema = Dasar Cerita
Perasaan =
Nada =
Majas = Personifikasi
Amanat = Pesan Dari Pengarang
Latar / Setting =
Puisi => Jenis sastra yang selalu menggunakan bahasa yang padat, tepat, dan singkat, mengandung nilai-nilai yang sangat kuat.
1. Puisi Romance
2. Puisi Lirik
3. Puisi Elegi
4. Puisi Ode
5. Puisi Naratif
6. Puisi Dedaktif
7. Puisi Balada
8. Puisi Himne
9. Puisi Epik
10. Puisi Satire
- Pengertian, Fungsi, dan Ragam Sastra.
- Pengertian sastra
Kesusastraan => Sansekerta (SUSASTRA) imbuhan Ke-an.
Su => Baik / indah
Sastra => Tulisan / karangan
SUSASTRA => Tulisan / Karangan yang indah dan baik
Jadi kesusastraan adalah segala tulisan atau karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa indah.
Secara zaman, puisi dapat dibedakan menjadi :
1. Puisi Lama
2. Puisi Baru
3. Puisi Modern
Fungsi sastra 5
Bagi kehidupan manusia ( KrDiEsMo )
- Fungsi Kreatif => Memberi rasa senang, gembira, dan menghibur para pembaca
- Fungsi Didaktif => Mendidik karena nilai-nilai kebenaran yang terkandung di dalamnya.
- Fungsi Estetis => Memberikan keindahan bagi pembacanya karena sastra itu indah
- Fungsi Moralitas => Membedakan yang mana yang baik dan yang mana yang buruk
Sastra Berdasarkan Sejarah
Kesusastraan lama berkembang dalam masyarakat lama.
- Zaman Purba
- Zaman Hindu-Budha
- Zaman ISLAM
- Zaman Arab-Melayu
Kesusastraan Baru berkembang dalam masyarakat baru.
1. Zaman Balai Pustaka / angkatan 20-an.
Karena pada saat itu, majalah atau cerita (Siti Nurbaya) yang disukai, diterbitkan oleh BALAI PUSTAKA.
2. Zaman Pujangga Baru / angkatan 30-an.
3. Zaman Jepang
4. Zaman Angkatan 45
5. Zaman Angkatan 66
6. Zaman Mutakhir / Kesusastraan Thn 1966
GOLONGAN SASTRA (ada dua)
Yaitu => SASTRA IMAJINATIF & SASTRA NON IMAJINATIF
Sastra yang dihasilkan melalui proses daya imajinasi atau daya khayal pengarangnya.
KESUSASTRAAN INDONESIA
Yaitu => karya sastra yang ditulis dalam bahsa Indonesia,
ketika pertama kali bangsa Indonesia diumumkan sebagai bahasa
persatuan.
Yakni pada acara sumpah pemuda Thn (1928)
Sejak itulah segala kegiatan komunikasi dan berkarya sastra ditulis dalam bahasa indonesia.
Karya-karya sastra yang lahir sebelum tahun (1928) disebut karya sastra Nusantara
Karaya Sastra Nusantara tahun (1928) ditulis dalam bahasa :
- Jawa,
- Sunda,
- Batak,
- Padang,
- Aceh,
- melayu, dsb.
Kelahiran sastra indonesia bertolak dari adanya semangat dan kesadaran nasional yang sangat jelas dan kongkret, dengan direalisasikan oleh para sastrawan baru lewat PUJANGGA BARU.
PROSA
Jenis sastra yang menggunakan bahasa yang panjang, bebas dan mendetail atau rinci dalam pengungkapannya.
Bentuk prosa dibagi menjadi dua golongan
Prosa Fiksi => bentuk prosa yang isinya lebih menekankan pada unsur-unsur khayalan dan unsur-unsur subjektifitas pengarangnya.
Cth : ‘Roman, ‘Novel, ‘Novelet, ‘Cerpen, ‘Drama.
Prosa Non Fiksi => lebih menekankan pada unsur-unsur objektifitasatau fakta-fakta realitas.
Cth : ‘Essai, ‘Kritik, ‘Biografi, ‘Otobiografi, ‘Sejarah, ‘Memoar, ‘Catatan harian, ‘Surat-surat.
Zaman Prosa Dibagi Menjadi :
1. Prosa Lama,
2. Prosa Baru,
3. Prosa modern.
B. SASTRA NON IMAJINATIF
Sastra yang dihasilkan lebih mengutamakan keaslian suatu peristiwa atau kejadian tanpa terlalu ditambahkan dengan daya imajinasi atau daya khayal pengarangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ini blog hiburan... kalau merasa kurang tolong di komentari ya... ^_^